OIC Youth Indonesia

DELEGASI INDONESIA HADIRI 1st WORLD YOUTH ASSEMBLY 2022 DI MARKAS BESAR PBB JENEWA SWISS

Jenewa Swiss- Tanggal 20-22 adalah momen bersejarah bagi delegasi Pemuda Indonesia yang berkesempatan diundang untuk mengikuti Forum Lingkungan Hidup sedunia pada 1st World Youth Assembly 2022 di Markas Besar PBB Jenewa Swiss dan Université de Genève.

Total delegasi resmi Indonesia yang diundang ke Markas Besar PBB ada tujuh orang. Yang terdiri atas empat delegasi inti yang terpilih lewat jalur seleksi dan tiga delegasi observer dan advisor (peninjau dan penasihat delegasi inti).

Adapun rincian delegasi inti Indonesia yang hadir yaitu: Astrid Nadya Rizqita (President of OIC Youth Indonesia), Sururoh Tullah Adedoin Uthman (Wakil Sekjen OIC Youth Indonesia/Kabid HI PP IPPNU), Alpian (Ketua Umum KADIN Cabang Turki) dan Ghazi Abdullah Muttaqien (PP Pemuda PERSIS and Deputy Director of Strategic Research Society OIC Youth Indonesia).

Sedangkan delegasi observer Indonesia berasal dari Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yaitu: Waketum Zaky Mahendra, Sekjend Ahmad Fauzan, dan Bendahara Umum Pamriadi.

Forum internasional yang penting dan bergengsi ini membawa tema besar “Act for the planet and trigger change!” yang membawa misi besar pelestarian lingkungan, kampanye peduli masa depan dan penyelamatan bumi dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia sendiri.

Acara dibuka secara resmi oleh Mrs. Tatiana Valovaya (Director of United Nations office Geneva Swiss), yang memberikan sambutan dan ajakan agar delegasi kongres mendukung dan mengimplementasikan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di bidang pelestarian lingkungan hidup dan menekankan bahwa generasi muda di dunia memiliki potensi dan peran yang besar untuk turut serta dalam aksi nyata untuk merawat bumi dan menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik untuk peradaban dan kemanusiaan.

Selain itu, sambutan juga disampaikan oleh Mr. Nicolas Levrat (Director of the Global Studies Institute), Prof. Frederick Esposito (Director of International Relations Universitè de Genève), Christina Kistos (City Councillor, Geneva).

Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi panel yang diisi oleh perwakilan delegasi dan para intelektual serta tokoh dunia di bidang pelestarian lingkungan hidup, seperti: Martin Patel (Vice Director of the Institute for Environmental Sciences), Maxime Dumont (Pangea X Program), Leon Gojani (Director MCW Global, Kofi Anan Foundation), Sharon Matongo (Lawyer and Legal Trainee at the European Centre for Constitutional and Human Rights/ECCHR), A. Lim (Oxford University ), dan Jeremiah Thoronka (CEO Optium Energy).

Selain itu ada pula beberapa Workshop yang wajib diikuti oleh para delegasi terpilih seperti Ensuring Access to Clean Water, Depeloping Access to Renewable Energy, Restoring Ecosystem and Preventing Deforestation, Preserving Marine Biodiversity, Sustainable Conpsumpsion and Production, Acting Against Plastic Waste, Promoting Sustainable Cities’ development, Reducing And Managing Electronic Waste.

Hasil workshop akan dipresentasikan oleh para delegasi yang akan diadopsi dalam Youth Charter yang akan disahkan dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada akhir tahun 2022 ini.